Friday, October 21, 2011

PENGERTIAN & TUJUAN FISIKA

A. PENGERTIAN & TUJUAN FISIKA

Fisika (Bahasa Yunani: φυσικός (physikos), "alamiah", dan φύσις (physis), "Alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.

Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.

Pada pertemuan pertama mata kuliah fisika dasar dimulai dengan pemberian kontrak kuliah dan silabus materi yang akan diberikan pada semester dua ini, selain itu bapak dosen juga memperkanalkan diri dan memberikan kilasan tentang metode pangajarannya, seperti penyerahan tugas yang diwajibkan dikirim lewat email maupun di upload lewat e-learning ilmu komputer, pertemuan pertama itu ditutup dengan pemberian tugas yakni mecari arti dari fisika.
Pada minggu berikutnya dibahas mengenai tugas tersebut yakni mengenai definisi fisika, berkut adalah beberapa definisi fisika:
Kata Fisika bersal dari bahasa Yunani “Physic” yang berarti “alam” atau “hal ikhwal alam” sedangkan fisika (dalam bahasa inggris “Physic”) ialah ilmu yang mempelajari aspek-aspek alam yang dapat dipahami dengan dasar-dasar pengertian terhadap prinsip-prinsip dan hukum-hukum elementemya. Selanjutnya fisika dapat didefenisikan dalam berbagai pengertian, satu diantaranya mengatakan bahwa fisika adalah ilmu yang mempelajari suatu zat dan energi atau zat dan gerakan.
Fisika sebagai ilmu memiliki arti yang sangat luas. Tetapi dalam persoalan sering dijumpai khususnya dalam bidang teknik (kimia) yang mempelajari tentang gerakan atom dalam perpindahan panas (termodinamika)

Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan benda-benda hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia, fisika). Fisika pada dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari tiap bidang sains dan mendasari semua gejola.
Fisika juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran, sebab segala sesuatu yang kita ketahui tentang dunia fisika dan tentang prinsip-prinsip yang mengatur prilakunya telah dipelajari melalui pengamatan-pengamatan terhadap gejala alam. Tanpa kecuali gejala-gejala itu selalu mengikuti atau memahami sekumpulan prinsip umum tertentu yang disebut hukum-hukum fisika.
Adapun pengertian fisika dari sumber lain seperti dari ensiklopedia bebas dunia internet “wikipedia.org” yang berbunyi fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang danwaktu. Fisika mencakup konstituen elementer alam semesta dan interaksi-interaksi fundamentaldi dalamnya, sebagaimana analisa sistem-sistem yang paling dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini. Fisika adalah studi mengenai dunia anorganik, fisik, sebagai lawan dari dunia organik seperti biologi, fisiologi, dan lain-lain.
Dan dapat disimpulkan bahwa fisika merupakan ilmu yang mempelajari benda benda beserta fenomena dan keadaan.
SUMBER :
http://sephtian.wordpress.com/2009/03/10/8/
http://sulhamsyahid.info/pengertian-fisika.html

Salah satu materi pelajaran atau mata kuliah yang paling dibenci sebagian besar pelajar atau mahasiswa adalah belajar fisika. Bagi siswa atau mahasiswa tidak akan terlepas dari belajar fisika kecuali dia tidak mengambil jurusan eksak. Namun perlu diingat bahwa jurusan eksak merupakan langkah awal untuk memasuki dunia ilmiah. Dunia untuk memahami rahasia alam. Jadi untuk memahami kehidupan dan segala yang berkaitan di dalamnya tidak terlepas dari ilmu fisika.
Siapakah yang pertama sekali memulai fisika, tidak seorangpun tahu. Dari ribuan bahkan ratusan juta tahun yang lalu fisika sudah dipelajari orang. Terbukti dari banyaknya ahli fisika di seluruh jagat raya ini. Tokoh fisika yang sangat berpengaruh dalam mengubah dunia misalnya Galileo Galilei yang dilahirkan pada tanggal 15 Januari 1564 di kota Pisa, Italia. Temuannya yang paling fenomenal adalah teleskop. Galileo dianggap sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Demikian juga Albert Einstein yang dilahirkan di Ulm, Wurttemberg, Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Ia adalah ahli fisika teori terbesar abad ke-20, seorang doktor, guru besar, pengarang, penemu teori relativitas khusus dan teori relativitas umum yang dirumuskan dalam persamaan matematisnya yang sangat terkenal E = mc2.
Bagi sebagian besar masih mungkin bertanya : apa tujuan kita belajar fisika? Pertanyaan tersebut wajar bagi orang pemula yang baru masuk belajar fisika. Perlu diketahui bahwa tujuan kita belajar fisika memang sangat banyak sekali tergantung ke arah mana kita mendalaminya. Karena fisika itu sendiri cukup luas cakupannya. Pertama belajar merupakan suatu upaya untuk tahu, faham dan mengerti dari yang belum tahu. Nah setelah itu kita mungkin mengarah ke sejumlah pilihannya untuk apa sejumlah pengetahuan itu dan cara kerja ilmu fisika itu kita gunakan.

Tujuan kita belajar fisika adalah :
  1. Untuk memahami ilmu fisika sesuai kedalaman mata pelajaran atau mata kuliah.
  2. Untuk bisa berkarya dan berinovasi bagi ilmu fisika seperti melakukan penelitian.
  3. Untuk bisa menerapkan fisika dan mengimplementasikan ke bidang lain.
  4. Untuk menjadi guru fisika atau dosen fisika.
a. Untuk memahami ilmu fisika sesuai kedalaman mata pelajaran atau mata kuliah.
Sebagai pelajar yang mempelajari fisika tentu agar bisa memahami kompetensi yang dimuat dalam standar isi sehingga jika menghadapi ulangan dan ujian akhir mendapat nilai tinggi. Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah fisika atau yang terkait dengan fisika tentu agar bisa memahami materi yang termuat dalam sistem kredit semester sehingga setelah ujian semester mendapat nilai A atau B.
b. Untuk bisa berkarya dan berinovasi bagi ilmu fisika seperti melakukan penelitian.
Ilmu fisika yang kita pelajari merupa-kan hasil kerja sama para pengembangnya di seluruh dunia. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seorang pecinta fisika boleh menyumbangkan sesuatu bagi ilmu ini. Ada yang menyumbang dalam bentuk penemuan gejala atau peri laku alam baru, ada yang menyumbang gagasan untuk lebih mema-hami keterkaitan antara rangkaian gelaja dan atau perilaku alam yang sudah diketahui, bahkan ada pula yang berspekulasi meramal-kan gejala atau perilaku alam yang baru berdasarkan penalaran lebih lanjut dari gaga-san yang telah teruji kebenarannya.
Berkarya untuk ilmu fisika menuntut kita untuk selalu mengetahui apa saja yang sampai kini sudah disumbangkan oleh para pengembang fisika lainnya, yang berdomisili terserak di seluruh penjuru dunia. Kita harus punya saluran komunikasi yang dapat memberikan informasi mutakhir. Komu-nikasi terbaik tentunya terjadi kalau kita sendiri dapat berada bersama dengan tokoh-tokoh pegembang utama, yang lazimnya bermukim di pusat-pusat pengembangan yang sudah membuktikan keunggulan prestasinya. Komunikasi langsung dengan pengembang fisika memungkinkan kita untuk berdiskusi timbal balik, medengar dari tangan pertama suka duka pergumulan dalam menjelajahi penelitian fisika. Jangan lupa, apa yang muncul di jurnal fisika adalah himpunan sejarah sukses (success story), tidak memuat informasi tentang jalur-jalur penelitian yang sudah cukup lama digarap tetapi tetap buntu.
Kekayaan ilmu fisika saat ini sudah begitu besarnya, sehingga rasanya mustahil bagi seseorang untuk dapat menampung seluruh ilmu itu di dalam benaknya. Seorang pengembang cukup puas dengan hanya mengikuti satu atau beberapa jalur perkembangan fisika. Pada dasarnya, fisika adalah ilmu yang kebenarannya dihakimi oleh pengamatan. Suasana berkarya akan menjadi semarak apabila peralatan yang sanggup mengungkap aspek-aspek fisika yang digarap itu terdapat ditempat yang sama. Dengan kata lain, diperlukan fasilitas dan tenaga yang memudahkan interaksi antara eksperimen dan teori yang dapat digarap ditempat yang sama.
c. Untuk bisa menerapkan fisika dan mengimplementasikan ke bidang lain.
Pengetahuan tentang gejala dan perilaku alam yang dihimpun dalam ilmu fisika telah banyak digunakan untuk mem-bantu profesi lain, seperti profesi di bidang rekayasa, pertanian, dan kedokteran. Fisika sering dimasukkan dalam katagori ilmu dasar. Maksudnya, untuk dapat menjadi dokter, insinyur diperlukan sejumlah penge-tahuan fisika sebagai basis pemahaman ilmu yang berkaitan dengan profesinya. Ilmu yang berkaitan dengan profesi tersebut berkem-bang tarus. Misalnya, ilmu kedokteran telah menerapkan cara pengobatan dengan radiasi, berkas laser digunakan untuk pembedahan. Pengetahuan fisika yang diperlukan untuk menangani hal ini jelas bukan lagi apa yang dulu disebut fisika dasar. Artinya diperlukan tenaga-tenaga yang sudah jauh belajar tentang fisika ilmu fisika.
Keakraban ilmu fisika dengan profesi di bidang rekayasa tentunya jauh lebih dalam lagi. Tengok saja apa yang terjadi setelah prinsip laser ditemukan oleh ilmu fisika beberapa tahun beselang. Produk-produk teknologi baru yang menggunakan laser bermunculan, seperti: alat pemotong baja, pengarah dalam pemetaan, kaset vidio dan audio, printers, dst.
d. Untuk menjadi guru fisika atau dosen fisika.
Guru merupakan penyambung untuk mewariskan ilmu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ia memang bukan pembuat ilmu, tetapi ia dituntut untuk tahu benar tentang ilmu yang ingin dipindah tangankan ke generasi muda. Sebab jika tidak, kita khawatir bahwa yang diwariskan adalah hal-hal yang keliru sehingga arti pewarisan itu menjadi tidak bermakna. Di samping memiliki pengetahuan yang benar tentang ilmu fisika, iapun perlu memperlajari teknik komunikasi. Sebaiknya teknik komu-nikasi tidak hanya satu corak, sebab yang belajar fisika adalah orang-orang yang bermacam-macam pembawaannya. Pengem-bangan alternatif teknik komunikasi maru-pakan bagian dari kehidupan profesinya sebagai guru fisika.
SUMBER :
http://jeperis.wordpress.com/2008/12/11/tujuan-belajar-fisika/

No comments:

Post a Comment