Showing posts with label Highlight. Show all posts
Showing posts with label Highlight. Show all posts

Friday, October 7, 2011

Pembuktian Matematis bahwa 2 + 2 = 5 !!


Gue gak nyangka kalo 2 + 2 = 5 itu bisa dibuktiin secara matematis! Selama ini elo setuju kan kalo 2 + 2 itu sama dengan 4? Gue akhirnya nemuin rumus pembuktian untuk hal itu! Percaya gak lo…? Baca aja pelan-pelan dan jangan lupa corat-coret di kertas kalo elo emang penasaran!!
  1. Pertama-tama
    Pikirkan angka a. Angka apa aja.
  2. Sekarang bikin angka b.
  3. Angka a harus sama dengan b. Catet tuh: a = b
  4. a*a = b*a. Ya kan? Angkanya sama loh.
  5. Karena angka itu sama di kedua sisi, boleh kan gue kasih sesuatu?
    Nih, a*a – b*b = b*a – b*b. Perhatikan - b*b yang sama di kedua sisi.
  6. Kalo difaktorkan, persamaan kita menjadi (a+b)*(a-b) = b(a-b).
  7. Dari persamaan tersebut, kita bisa “mencoret” angka yang sama, yaitu (a-b), sehingga persamaannya menjadi: (a+b)*(a-b) = b(a-b).
  8. Setelah dicoret, hasilnya menjadi (a+b) = b
  9. Sekali lagi, jika gue kasih angka yang sama di kedua sisi, sama aja kan? Nih dia, (a+b) +3 = b + 3
  10. Sekarang misalnya kita menganggap kalo a = 1. Catet dulu tuh.
  11. Karena a = b , maka b = 1 juga kan?
  12. Masukkan angka itu ke persamaan no 9 –> (1+1) +3 = 1 + 3
  13. 5 = 4
NAH LO!! 5 = 4 !!?
BERARTI 2 + 2 = 4.  KARENA 4 = 5 , MAKA TERBUKTILAH BAHWA 2 + 2 = 5 !!
…masih gak percaya? Berikan komentarmu!

Angka Oktan


Pertama definisi dari oktan number itu dulu apa : oktan number adalah suatu bilangan yang menunjukan tingkat ketangguhan bahan bakar terhadap detonasi atau knocking...
jadi semakin tinggi angka oktan number ini maka semakin susah terjadi knocking/detonasi. dan semakin baik bahan bakar itu.

Kedua definisi detonasi/ knocking : knocking adalah terjadinya auto ignite atau ledakan otomatis yang terjadi diruang bakar kendaraan sebelum saatnya. Maksudnya disini adalah campuran bahan bakar dan udara yang dikompresi akan mengalami tekanan dan temperatur tinggi ...nah dalam keadaan tertekan dan panas campuran bbm dan udara ini dapat meledak sendiri meskipun busi belum menyala....ini yang disebut dengan knocking atau bahasa bengkelnya ngelitik...karena akan terdengar suara ngelitik tek.,..tek...tekk.....biasanya hal ini terjadi jika kita menginjak pedal gas terlalu dalam (full throtle) pada saat permulaan accelerasi. Jika terjadi detonasi maka akan banya gaya yang terbuang sebab piston belum mencapai titik mati atas atau titik balik..sehingga diperlukan gaya yang lebih banyak untuk menuju titik mati atas sebab terjadi perlawanan gaya oleh ledakan detonasi tadi...
akibat dari detonasi ini antara lain :

* Seher / piston menjadi berlubang2..
* Tenaga berkurang
* Kita tidak dapat berkaselerasi full pada saat kendaraan baru mulai jalan/ tidak bisa gas spontan...

Jadi pada intinya knocking ini harus dihindari ...biasanya knocking terjadi akibat proses modifikasi sehingga mesin jadi memiliki kompresi yang lebih besar dan juga temperatur ruang bakar yang meningkat......
Apabila terjadi knocking hal ini berarti mobil anda membutuhkan fuel dengan nilai oktan yang lebih tinggi...

Ketiga : Bagai mana cara mengukur nilai oktan

Nilai oktan di ukur dengan cara membandingkan fuel yang sedang di ukur nilai oktannya dengan dua jenis cairan yang sudah jelas nilai oktannya yaitu :

Isooctane yang memiliki nilai oktan 100
dan Heptane yang memiliki nilai oktan 0
Pengukuran dimulai dengan menjalan kan mesin dengan menggunakan fuel yang akan di ukur oktan numbernya ...di kondisikan sehingga mesin mengalami knocking.
Kemudian dilakukan pencampuran cairan isooctane dengan heptane sehingga memiliki karakteristik knocking yang sama dengan fuel yang sedang di ukur.. nah jika sudah dapat perbandinganyang tepat antar Heptane dan Isooctane ini maka dapat ditentukan nilai oktan suatu fuel...
Nilai oktannya itu adalah persentase jumlah Isooctane terhadap jumlah Heptane yang ada di campuran yang memiliki karakteristik knocking yang sama dengan fuel yang sedang diukur.

Misalnya sebuah bahan bakar memiliki nilai oktan 80 hal ini menunjukan bahwa untuk mendapatkan karakteristik knocking yang sama dengan bbm ini dibutuhkan 80% Isooctane dan 20% Heptane.
Pengujian : Pengujian dilakukan dengan menggunakan sebuah mesin motor bakar dengan silinder tunggal berkapasitas 612cc. Mesin ini dapat di rubah2 rasio kompresinya sehingga dengan jenis fuel apa pun akan dapat dicapai kondisi knocking.
Dilihat dari cara pengujiannya angka oktan ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu RON dan
MON. RON= research oktan number yaitu angka oktan yang di dapat dengan melakukan pengujian di 600rpm, sedangkan MON = motor oktan number yaitu angka oktan yang didapat dengan melakukan pengujian pada kondisi kerja motor yang lebih extreme yaitu 900rpm dan biasanya hasilnya lebih rendah 10 point dibandingkan dengan RON.

Angka 2 oktan yang tertera pada iklan-iklan SPBU di Indonesia adalah angka RON, di beberapa negara lain menuliskan angka oktan pada SPBUnya dengan angka rata antara RON dan MON.
By Ferky
March 2008

Thursday, July 8, 2010

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Eliminasi Urine

1.      Diet dan Asupan (intake)

Jumlah dan tipe makanan merupakan faiKtcw utama yang memengaruhi output urine (jumlah urine). Protein dapat menentukan jumlah urine yang dibentuk. Selain itu, juga dapat meningkatkan pembentukan urine.
2.      Respons Keinginan Awal untuk Berkemih
Kebiasaan mengabaikan keinginan awal untuk berkemih dapat menyebabkan urine banyak tertahan di dalam urinaria sehingga memengaruhi ukuran vesika urinaria dan jumlah urine.
3.      Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup dapat memengaruhi pemenuhan kebutuhan eliminasi dalam kaitannya terhadap tersedianva fasilitas toilet.
4.      Stres Psikologis
Meningkatnya stres dapat mengakibatkan meningkatnya frekuensi keinginan berkemih. Hal ini karena meningkatnya sensitivitas untuk keinginan berkemih dan jumlah urine yang diproduksi.
5.      Tingkat Aktivitas
Eliminasi urine membutuhkan tonus otot vesika urinaria yang baik untuk fungsi sfingter. Hilangnya tonus otot vesika urinaria menyebabkan kemampuan pengontrolan berkemih menurun dan kemampuan tonus otot didapatkan dengan beraktivitas.
6.      Tingkat Perkembangan
Tingkat pertumbuhan dan perkembangan juga dapat memengaruhi pola berkemih. I-Ial tersebut dapat ditemukan pada anak, yang lebih memiliki mengalami kesulitan untuk mengontrol buang air kecil. Namun dengan usia kemampuan dalam mengontrol buang airkecil
7.      Kondisi Penyakit
Kondisi penyakit dapat memengaruhi produksi urine, seperti diabetes melitus.
8.      Sosiokultural
Budaya dapat memengaruhi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine, seperti adanya kultur pada masyarakat tertentu yang meaarang untuk buang air kecil di tempat tertentu.
9.      Kebiasaan Seseorang
Seseorang yang memiliki kebiasaan berkemih di mengalamikesulitan untuk berkemih dengan melalui urineal/pot urine bila dalam keadaan sakit.
10.  Tonus Otot
Tonus otot yang memiliki peran penting dalam membantu proses berkemih adalah otioti kandung kemih, otot abdomen dan pelvis. Ketiganya sangat berperan dalam kontraksi pengontirolan pengeluaran urine.
11.  Pembedahan
Efek pembedahan dapat menye;babkan penurunan pemberian obat anestesi menurunkan filtrasi glomerulus yang dapat jumlah produksi urine karena dampak dari
12.  Pengobatan
Pemberian tindakan pengobatan dapat berdampak pada terjadinya peningkatan atau penurunan proses perkemihan. Misalnya pemberian diure;tik dapat meningkatkan jumlah urine, se;dangkan pemberian obat antikolinergik dan antihipertensi dapat menyebabkan retensi urine.
13.  Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan diagnostik ini juga dap'at memengaruhi kebutuhan eliminasi urine, khususnya prosedur-prosedur yang berhubungan dengan tindakan pemeriksaan saluran kemih seperti IVY (Intra Uenus Pyelogram), yang dapat membatasi jumlah asupan sehingga mengurangi produksi urine. Se;lain itu tindakan sistoskopi dapat menimbulkan edema lokal pada uretra yang dapat mengganggu pengeluaran urine.

Thursday, February 18, 2010

Hal Penting

Tubuh anda terdiri atas bahan-bahan kimia. Anda mendapatkan bahan-bahan kimia dari makanan yang anda makan. Anda memerlukan makanan untuk pergerakan otot dan organ-organ tubuh lainnya. Makanan merupakan bahan bakar supaya anda dapat terus bergerak. Seperti mobil yang tidak dapat berjalan tanpa bensin, tubuh anda tidak dapat bekerja tanpa makanan. Ketika Anda tumbuh, tubuh anda membuat sel-sel baru. Anda juga memerlukan perbaikan sel-sel tua dan sel-sel rusak. Anda membuat sel-sel baru dari bahan kimia yang ada di dalam makanan.