Friday, October 7, 2011
Angka Oktan
Pertama definisi dari oktan number itu dulu apa : oktan number adalah suatu bilangan yang menunjukan tingkat ketangguhan bahan bakar terhadap detonasi atau knocking...
jadi semakin tinggi angka oktan number ini maka semakin susah terjadi knocking/detonasi. dan semakin baik bahan bakar itu.
Kedua definisi detonasi/ knocking : knocking adalah terjadinya auto ignite atau ledakan otomatis yang terjadi diruang bakar kendaraan sebelum saatnya. Maksudnya disini adalah campuran bahan bakar dan udara yang dikompresi akan mengalami tekanan dan temperatur tinggi ...nah dalam keadaan tertekan dan panas campuran bbm dan udara ini dapat meledak sendiri meskipun busi belum menyala....ini yang disebut dengan knocking atau bahasa bengkelnya ngelitik...karena akan terdengar suara ngelitik tek.,..tek...tekk.....biasanya hal ini terjadi jika kita menginjak pedal gas terlalu dalam (full throtle) pada saat permulaan accelerasi. Jika terjadi detonasi maka akan banya gaya yang terbuang sebab piston belum mencapai titik mati atas atau titik balik..sehingga diperlukan gaya yang lebih banyak untuk menuju titik mati atas sebab terjadi perlawanan gaya oleh ledakan detonasi tadi...
akibat dari detonasi ini antara lain :
* Seher / piston menjadi berlubang2..
* Tenaga berkurang
* Kita tidak dapat berkaselerasi full pada saat kendaraan baru mulai jalan/ tidak bisa gas spontan...
Jadi pada intinya knocking ini harus dihindari ...biasanya knocking terjadi akibat proses modifikasi sehingga mesin jadi memiliki kompresi yang lebih besar dan juga temperatur ruang bakar yang meningkat......
Apabila terjadi knocking hal ini berarti mobil anda membutuhkan fuel dengan nilai oktan yang lebih tinggi...
Ketiga : Bagai mana cara mengukur nilai oktan
Nilai oktan di ukur dengan cara membandingkan fuel yang sedang di ukur nilai oktannya dengan dua jenis cairan yang sudah jelas nilai oktannya yaitu :
Isooctane yang memiliki nilai oktan 100
dan Heptane yang memiliki nilai oktan 0
Pengukuran dimulai dengan menjalan kan mesin dengan menggunakan fuel yang akan di ukur oktan numbernya ...di kondisikan sehingga mesin mengalami knocking.
Kemudian dilakukan pencampuran cairan isooctane dengan heptane sehingga memiliki karakteristik knocking yang sama dengan fuel yang sedang di ukur.. nah jika sudah dapat perbandinganyang tepat antar Heptane dan Isooctane ini maka dapat ditentukan nilai oktan suatu fuel...
Nilai oktannya itu adalah persentase jumlah Isooctane terhadap jumlah Heptane yang ada di campuran yang memiliki karakteristik knocking yang sama dengan fuel yang sedang diukur.
Misalnya sebuah bahan bakar memiliki nilai oktan 80 hal ini menunjukan bahwa untuk mendapatkan karakteristik knocking yang sama dengan bbm ini dibutuhkan 80% Isooctane dan 20% Heptane.
Pengujian : Pengujian dilakukan dengan menggunakan sebuah mesin motor bakar dengan silinder tunggal berkapasitas 612cc. Mesin ini dapat di rubah2 rasio kompresinya sehingga dengan jenis fuel apa pun akan dapat dicapai kondisi knocking.
Dilihat dari cara pengujiannya angka oktan ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu RON dan
MON. RON= research oktan number yaitu angka oktan yang di dapat dengan melakukan pengujian di 600rpm, sedangkan MON = motor oktan number yaitu angka oktan yang didapat dengan melakukan pengujian pada kondisi kerja motor yang lebih extreme yaitu 900rpm dan biasanya hasilnya lebih rendah 10 point dibandingkan dengan RON.
Angka 2 oktan yang tertera pada iklan-iklan SPBU di Indonesia adalah angka RON, di beberapa negara lain menuliskan angka oktan pada SPBUnya dengan angka rata antara RON dan MON.
By Ferky
March 2008
Labels:
Highlight
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment